Sabtu, 09 Oktober 2021

Suasana Imtihan Pesantren Naja Ali

Cepu (PP Naja Ali) – Imtihan adalah sebuah istilah asing di telinga kalangan masyarakat yang kurang begitu tahu tentang dunia pesantren, namun bagi masyarakat pesantren istilah imtihan adalah sebuah ungkapan yang sudah umum.


Seiring dengan kegiatan tersebut maka panitia imtihan membuat langkah-langkah untuk mencairkan suasana agar para peserta imtihan tidak merasa tegang ketika menjawab beberapa as'ilah (so'al imtihan).

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻻَ ﺳَﻬْﻞَ ﺇِﻻَّ ﻣَﺎ ﺟَﻌَﻠْﺘَﻪُ ﺳَﻬْﻼً ﻭَﺃَﻧْﺖَ ﺗَﺠْﻌَﻞُ ﺍﻟْﺤَﺰْﻥَ ﺇِﺫَﺍ ﺷِﺌْﺖَ ﺳَﻬْﻼً

Artinya : “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”








« Baca Selengkapnya »

Kamis, 26 April 2018

Pengajian Umum Haflah Akhirussanah dan Haul K. Ali ke-13

najaali.blogspot.com~Pengajian Umum dalam rangka Haflah Akhirussanah dan Haul K. Ali ke-13 yang akan dilaksanakan besuk pada :
Hari Minggu
Tanggal 6 Mei 2018
Pukul 19.30 Wib
Tempat Halaman Yayasan Naja Ali Tambakwatu Kelurahan Karangboyo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora
Penceramah KH. Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) dari Sarang Rembang.

« Baca Selengkapnya »

Jumat, 24 Juni 2016

Pesan Rasulullah menjelang Bulan Ramadlan

6 Pesan Rasulullah Saat Menjelang Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan sudah dekat di hati kita. Nah, Dalam rangka menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan ini, yakni bulan yang penuh dengan berkah, di mana sebagai umat muslim kita pastinya bangga menyambut datangnya bulan suci tersebut. Sementara ibadah yang kita lakukan di bulan suci Ramadhan, Tentunya akan diberkahi dengan pahala yang berlipat ganda.
Maka dari itu, sudah seharusnya kita memiliki persiapan yang sebaik-baiknya. Sehingga nantinya semua ibadah bisa kita tunaikan, layaknya berpuasa, mengerjakan sholat, dan lainnya baik itu ibadah wajib maupun sunah. Dengan begitu, saat kita menjalankan semua amalan ibadah tersebut, bisa berjalan dengan baik dan istiqomah.
Oleh sebab itu, Sudah seharusnya kita mengingat pesan-pesan Rasulullah SAW dari apa yang telah beliau sabdakan. Karena dengan mengingat beberapa pesan beliau tersebut, kita bisa menanamkan dalam hati dan pikiran tentang apa yang diamalkan kala bulan suci Ramadhan telah tiba. Hingga akhirnya, keberkahan dan keistimewaan bulan suci Ramadhan bisa kita raih.
Dan inilah pesan Rasulullah S.A.W di saat menjelang bulan suci ramadhan, Yang telah dinukil berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari Salman al-Farisi. Di dalam hadits tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah S.A.W sedang bekhutbah  pada akhir bulan Sya’ban, Yang berisi beberapa pesan kepada seluruh umat islam. Sehingga dari hadits tersebut bisa diambil 6 pesan yang bisa disimpulkan sebagai berikut :
1. Gunakanlah bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah bagi umat islam. Yang mana pada bulan Ramadhan terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan. Yang dimaksud dengan satu malam tersebut adalah malam Lailatul Qodar. Dan Allah telah mewajibkan umat islam berpuasa di siang hari dan menjadikan Qiyamu lail (shalat terawih) adalah suatu tathawwu’ (sunnah). Dengan demikian, Bahwa di bulan Ramadhan menandakan suatu bulan yang penuh dengan pahala. Oleh karena itu, Hendaknya anda bisa memanfaatkan bulan yang penuh berkah ini dengan sebaik mungkin.
2. Ingat bahwa Pahala di bulan Ramadhan berlipat ganda
Bila anda mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebajikan di bulan ramadhan, Niscaya akan mendapatkan pahala seperti menunaikan ibadah fardhu di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan ibadah fardhu di bulan Ramadhan, Niscaya akan mendapatkan pahala layaknya menunaikan 70 ibadah fardhu di bulan yang lain. Oleh karena itu, Dapat disimpulkan bahwa pahala di bulan ramadhan sangatlah berlipat ganda.
3. Ingat bahwa bulan Ramadhan bisa melatih kesabaran anda
Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh dengan kesabaran. Dan barang siapa yang sabar pahalanya adalah syurga. Tahukah anda, Bahwa ketika berpuasa di bulan suci Ramadhan, Anda dilatih untuk menghindari makan, minum dan semua yang bisa membatalkan puasa tersebut berdasarkan kurun waktu yang telah ditentukan. Secara tidak langsung anda telah melatih kesabaran dengan mengikuti semua aturan dalam berpuasa. Dan inilah yang menjadikan bulan ramadhan bisa melatih kesabaran dalam diri anda.
4. Belajarlah bersimpati kepada orang lain
Saling bersimpati kepada orang lain, Itulah salah satu pesan rasulullah kepada umat islam. Yang mana seperti anjuran Rasulullah S.A.W untuk memberi makan ketika berbuka puasa meskipun hanya sebiji kurma, dan seisap air susu. Dan barang siapa yang memberi makan untuk berbuka kepada orang lain, Maka pahalanya seperti puasanya orang tersebut. Dengan demikian rasa bersimpati antar sesama akan tumbuh dan menjadikan seseorang akan memiliki rasa peduli yang tinggi.
5. Meningkatkan amal sholih
Bulan suci Ramadhan adalah bulan rahmat, Yang mana pada sepuluh hari pertama di bulan tersebut adalah bulan yang penuh rahmat. Dengan adanya hal demikian, Maka hendaknya perbanyaklah amal sholih layaknya berbakti kepada orang tua, saling menolong antar sesama, bertutur santun dan lainnya, Agar anda selalu mendapatkan rahmat dari Allah SWT.

posted from Bloggeroid

« Baca Selengkapnya »

Jumat, 08 Januari 2016

Kirab Maulid TPQ dan Madrasah Diniyah (YANAL)

Pesarta Kirab Maulid Nabi Muhammad SAW
Tambakwatu, Sekitar 200 santri TPQ dan Madrasah Diniyah Yayasan Naja Ali, mengadakan kirab Maulid Nabi Muhammad SAW di Aula Yayasan Naja Ali Tambakwatu Karangboyo


Kirab maulid ini dilepas oleh Ustadz Suyahmin.

Kirab maulid ini dilakukan dengan pawai keliling melewati sejumlah jalan yang ada diTambakwatu Karangboyo, lalu kembali lagi ke Aula Yayasan Naja Ali. Seperti disampaikan Uastadzah Muifatul Hasanah, para peserta kirab ini sebelumnya telah melakukan berbagai perlombaan di antaranya, Adzan, Praktek Sholat, hafalan Al-Qur’an surat pendek, pidato dan lainnya.

Menurut Ustadz Suyahmin, diharapkan dengan kegiatan kirab maulid ini dapat mengamalkan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW., yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, tanggungjawab, visioner, disiplin, kebersamaan, keadilan dan kerukunan.




















« Baca Selengkapnya »

Minggu, 08 November 2015

Mengungkap Anak Iblis

Tiap satu bulan sekali yang diikuti oleh warga Tambakwatu dan sekitarnya, Sebelum ngaji kitab diawali dengan istighotsah bersama.
Dalam pengajian kali ini mengungkap tentang nama-nama anak iblis yang menurut sebagian ulama' mengatakan ada sembilan anak iblis diantaranya adalah :

1. Khonzab
Khonzab adalah anak Iblis yang bertugas mengganggu shalat manusia, seperti meniupkan rasa waswas saat niat shalat. Diriwayatkan dari Utsman bin Al-Ash رضي الله عنه, beliau berkata; "Wahai Rasulullah, setan telah menghalang-halangi antara shalat dan bacaanku. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :

ذَلِكَ شَيْطَانٌ يُقَالُ لَهُ خَنْزَبٌ إذَا حَسَسْته فَتَعَوَّذْ بِاَللَّهِ مِنْهُ وَاتْفُلْ عَلَى يَسَارِك ثَلَاثًا 

Artinya : "Dia adalah setan yang bernama Khonzab. Jika kamu merasakan kehadirannya, maka berlindunglah kepada Allah dari gangguannya dan meludahlah kekiri tiga kali"

2. Walhan
Walhan bertugas mengganggu manusia saat melakukan thaharah, seperti wudlu dan mandi, hingga kadang seseorang berlebihan menggunakan air saat bersuci. Rasulullah bersabda :

إنَّ لِلْوُضُوءِ شَيْطَانًا , يُقَالُ لَهُ وَلْهَانُ , فَاتَّقُوا وَسْوَاسَ الْمَاءِ

Artinya : "Sesungguhnya dalam wudlu ada setan yang bernama Walhan. takutlah kalian akan waswas dalam menggunakan air".

3. Zallanbur
Anak Iblis ini bertugas di pasar. Ia mengelabui para penjual untuk melakukan kecurangan dan sumpah palsu. Merayu mereka agar berlebihan dalam memuji barang dagangan, dan mengurangi takaran dan timbangan

4. Al-A'war
Al-A'war adalah setan zina. Ia meniup kemaluan laki-laki dan perempuan untuk melakukan zina. Na'udzubillah

5. Al-Wasnan
Ini setan yang menemani manusia saat tidur. Ia duduk kepala, agar manusia merasakan berat pada kepalanya hingga malas untuk bangun tidur, meniup mata agar tetap terpejam, padahal waktu shalat telah tiba.

6. Tabr
Anak Iblis ini melaksanakan tugasnya saat manusia tertimpa musibah. Ia rayu shohibul musibah untuk merintih-rintih, tidak rela akan takdir Allah. Mendorongnya melakukan sesuatu yang diharamkan, seperti membanting, memukul bahkan bunuh diri.

7. Dasim
Ini nama setan makanan. Ia makan bersama manusia yang tidak membaca bismillah saat mau makan, menghuni rumah, masuk ke dalam pakaian yang tidak dilipat, tidur di atas tempat tidur, menemani saat bersetubuh dan membuat gara-gara agar terjadi pertengkaran dan bahkan perceraian dalam rumah tangga.

8. Mathwun
Ia bertugas memberikan kabar-kabar bohong, dan memunculkan sifat adu domba di antara manusia.

9. Al-Abyadl
Ini dia setan yang paling sakti, dan paling cerdik. Ia menggoda para nabi, rasul, dan para wali. Untuk Nabi dan Rasul atas pertolongan Allah, sudah tentu bebas dari godaannya. Maka setan Al-Abyadl ini menfokuskan diri dan berusaha sekuat tenaga untuk menggoda para wali agar tergelincir dari jalan yang benar.
« Baca Selengkapnya »

Sabtu, 07 November 2015

Keutamaan Ziarah Kubur


Sekilas Ziarah Kubur
Ziarah kubur sudah menjadi perilaku rutin warga nahdliyin. Mereka terbiasa mengunjungi makam orang tua, kerabat, sahabat, kiai, dan makam para wali di tanah air ini.
Ganjaran Allah SWT. bagi para peziarah sudah menanti. Betapa tidak? Mereka biasanya mengisi upacara ziarah dengan membaca ayat-ayat Alquran atau rangkaian zikir tahlil dan shalawat. Mereka menerima pahala yang berlipat, untuk ibadah ziarahnya itu sendiri dan rangkaian bacaan yang mereka lafalkan. Ziyaratul quburi mustahabbatun ‘alal jumlah littazakkuri wal i‘tibar. Waziyaratu quburis shalihin mustahabbatun liajlit tabarruki ma‘al i‘tibar. 

Ziarah kubur adalah sunah untuk mengingatkan manusia pada kematian dan membaca pertanda di hadapan mereka. Sedangkan menziarahi kubur orang saleh adalah juga sunah untuk membaca pertanda di hadapan mereka dan mengalap berkah. Begitu kata Imam Ghazali dalam Ihya Ulumid Din. Dengan otomatis, ziarah termasuk ibadah yang sangat dianjurkan. 

Banyak manfaat yang mereka terima dari ibadah ziarah. Ini bukan ibadah yang berat dan asing mengingat ziarah sudah mengalami tradisi yang panjang dalam sejarah umat Islam di Indonesia. Makam Sunan Kalijaga, di desa Kadilangu, Demak, Jawa Tengah misalnya. Setiap harinya dikunjungi oleh ribuan peziarah dari berbagai pelosok, terlebih lagi musim lebaran dan liburan sekolah. Tentu, niat para peziarah adalah kunci utama dalam melakukan ibadah ini. 

Dalam segala bentuk ibadah, umat Islam selalu menanamkan dalam hati untuk mendekatkan diri dan meningkatkan takwa kepada Allah. Terlebih lagi, makam para wali dan orang saleh di Indonesia sangat banyak. Ini sangat memungkinkan sekali bagi mereka untuk mengalap berkah. Sementara, keberkahan sendiri bagi kehidupan nahdliyin adalah nilai yang membekali mereka bukan hanya menghadapi tetapi juga mengatasi segala persoalan kehidupan. Upaya mendekatkan diri kepada Allah, dan kecintaan mereka kepada para wali dan orang saleh, adalah langkah strategis sehingga Allah memberikan kebaikan dunia dan akhirat bagi mereka.
« Baca Selengkapnya »

Kamis, 05 November 2015

Tentang An-Nahdliyah

 Metode An-Nahdliyah

A. TAMAN PENDIDIKAN AL QUR’AN AN NAHDLIYAH
Majalah terkemuka Amerika Serikat pernah memberitakan bahwa salah satu hal yang memengaruhi sulitnya proses kristenisasi di Indonesia adalah adanya kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ). Karena lembaga ini memang betul-betul menanamkan doktrin agama yang sholid sejak usia dini. Selain itu, mereka juga memperkenalkan berbagai atribut agama, serta menanamkan nilai-nilai keislaman pada setiap generasi muslim lebih-lebih tentang cara baca kitab suci al qur’an yang merupakan pedoman hidup setiap umat islam. Di negara Indonesia sendiri banyak sekali berkembang metode-metode yang dipakai sebagai media pembelajaran dalam Taman Pendidikan Al qur’an. Salah satu metode tersebut adalah metode an-Nahdliyah. Metode ini lahir dari Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Tulungagung bersama dengan para kyai dan para ahli di bidang pengajaran al-Qur’an. Metode tersebut diberi nama ”Metode Cepat Tanggap Belajar Al-Qur’an An-Nahdliyah”. Lahirnya metode tersebut didasari oleh beberapa pertimbangan. Pertama, kebutuhan terhadap metode yang cepat dapat diserap oleh anak dalam belajar membaca al-Qur’an sangat dibutuhkan karena padatnya kegiatan yang dimiliki oleh hampir setiap anak yang sedang menempuh jenjang pendidikan sekolah formal. Kedua, kebututuhan terhadap pola pembelajaran yang berciri khas Nahdliyin dengan menggabungkan nilai salaf dan metode pembelajaran modern. Ketiga, pembelajaran di TPQ terkait dengan pembelajaran pasca TPQ (Madrasah Diniyah) sehingga keberhasilan di TPQ akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan di Madrasah Diniyah serta pemahaman ilmu-ilmu agama yang lebih luas. Dalam perjalanannya yang tidak begitu lama, bisa dikata perkembangan metode An Nahdliyah tergolong pesat. Sejak berdiri pada tahun 1991 M. hingga sekarang metode An Nahdliyah telah berkembang pesat dan diterapkan di berbagai daerah. Tidak hanya di Kabupaten Tulungagung saja, tetapi juga kabupaten-kabupaten lainnya, baik di Jawa maupun luar Jawa bahkan metode An nahdliyah telah smenyebar hampir ke seluruh penjuru nusantara.  

B. SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA AN NAHDLIYAH
Berbicara tentang An Nahdliyah tentunya tidak akan lepas dari tokoh sentral berdirinya metode tersebut yakni KH. Munawwir Kholid. An nahdliyah lahir karena keprihatinan Kiai Munawwir melihat anak-anak kecil –termasuk putra-putri kiai- yang mengaji di surau-surau. Mereka belajar menggunakan metode yang bukan berasal dari kultur pesantren. Hal ini bila diteruskan, maka akan menggeser sistem berpikir mereka. “lha bagaimana nasib mereka mendatang?” tanya Kiai Munawwir dalam hati. Berangkat dari hal tersebut, akhirnya timbullah niat dalam hati Kiai Munawwir Kholid untuk menciptakan suatu metode cepat belajar al qur’an yang bercirikan ke-Nahdlotul Ulama (NU)an. Menciptakan metode An Nahdliyah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Beribu kerikil tajam dan sejuta jurang siap menghadang. Di sinilah ketulusan dan kesabaran beliau diuji. Ujian tidak hanya datang dari luar, namun juga dari dalam. Tepatnya para pengurus PCNU dan Jam’iyatul Qurro’ wal Huffadz Tulungagung, mereka meragukan metode ini akan berkembang luas. Namun, berkat kegigihan Kiai Munawwir, akhirnya dalam waktu yang relatif panjang, terbentuklah Metode An Nahdliyah. Dalam perjalanannya, An Nahdliyah sempat ber’metamorfosis’(berubah/berganti nama) sebanyak tiga kali, yaitu : pertama : bernama Metode Cepat Baca Al Qur’an Ma’arif (format disusun PCNU Tulungagung pada tahun 1985). Kedua, Metode Cepat Baca Al Qur’an Ma’arif Qiroati (dengan meminta izin muallif qiro’ati untuk dicetak). Dan ketiga, Metode Cepat Baca Al Qur’an Ma’arif An Nahdliyah (mulai dicetak pada tahun 1991). Adapun tempat yang sering digunakan untuk membahas format dan perkembangan metode An Nahdliyah adalah musholla lembaga ma’arif Tulungagung. Sebelum metode ini bernama An Nahdliyah, pada suatu ketika atas petunjuk setelah bermunajat kepada Allah SWT. Kiai Munawwir Kholid berjalan ke arah utara yang pada akhirnya beliau bertemu dengan Kiai Syamsu Dluha. Dari pertemuan itu, terjalinlah ikatan persaudaraan yang kuat diantara keduanya yang pada akhirnya menghasilkan beberapa materi rumusan-rumusan yang menjadi bahan penyusunan kitab Metode Cepat Tanggap Belajar Al Qur’an An Nahdliyah. Dengan dibantu oleh Kiai Syamsu Dluha dan kiai-kiai yang lain akhirnya Kiai Munawir Kholid menggagas untuk membuat metode baru. Beliau bersama sahabat–sahabat beliau membentuk team perumus. Akhirnya dari team perumus yang diketuai oleh Kyai Munawir Kholid ini berhasil dirumuskan satu metode yang diberi nama “Cepat Tanggap Belajar Al Qur’an An Nahdliyah”. Metode ini dibagi dalam 6 jilid untuk santri PBP (program Buku Paket) yang kemudian dilanjutkan pada jenjang PSQ (Program sorogan Al Qur’an). Metode ini mempunyai ciri khas ketika mengajar menggunakan ketukan dengan tongkat penyentuh jiwa, serta membiasakan wirid yaumiyah bagi para ustadz pengajar agar proses pembelajaran diberi kemudahan oleh Allah SWT.
« Baca Selengkapnya »